Bursa saham Asia diperdagangkan di bawah tekanan pada hari Kamis 7 Mei 2020,karena data ekonomi yang suram mendorong investor beralih ke safe heaven.Pada perdagangan sesi pertama pagi ini, Indeks Nikkei 225 Jepang diperdagangkan turun 0,35% setelah liburan,Kospi Korea juga turun 0,32%, Hangseng HK pagi ini diperdagangkan juga turun 0,76%. Sementara S&P/ASX 200 Australia diperdagangkan minus 0,61%,dan Shanghai Composite yang juga dibuka setelah libur saat ini diperdagangkan turun0,29%
Yang juga menjadi fokus utama saat ini adalah permusuhan baru antara Beijing dan Washington setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia mengamati dengan seksama apakah China akan memenuhi komitmennya untuk meningkatkan pembelian barang A.S. yang sesuai dengan kesepakatan perdagangan Fase 1.
Data perdagangan China diperkirakan akan menunjukkan penurunan persentase dua digit dalam ekspor dan impor karena kerusakan dari pandemi terhadap permintaan global dan rantai pasokan manufaktur.