Bursa saham Eropa turun tipis di awal perdagangan Rabu 20 Mei 2020, menyusul penurunan di Wall Street semalam di tengah keraguan atas keberhasilan vaksin Covid-19.
Pada awal perdagangan hari ini di Eropa,DAX di Jerman diperdagangkan naik tipis 0,02%, CAC 40 Prancis turun 0,25%, sedangkan indeks FTSE Inggris naik tipis 0,04%.
Mengingat kondisi saat ini, perhatian kembali ke data ekonomi terbaru yang menunjukkan kedalaman perlambatan ekonomi di wilayah tersebut. Pengangguran naik pada rekor tercepat di Belanda pada bulan April, dengan sektor pekerja muda terpukul paling keras, sementara tingkat inflasi Inggris merosot pada April ke level terendah sejak Agustus 2016 ketika pandemi coronavirus mendorong turun harga minyak global dan bisnis retail pakaian banyak memotong harga.
Dalam sebuah berita perusahaan, saham Rolls-Royce turun 2,5% setelah mengatakan akan memangkas setidaknya 9.000 pekerja dari staf globalnya yang berjumlah 52.000 untuk beradaptasi dengan pasar penerbangan yang jauh lebih kecil yang akan muncul dari pandemi coronavirus.
Di sisi lain, pengecer Marks & Spencer (LONDON: MKS) naik 1% setelah mengatakan bahwa ia akan mempercepat program turnaround terbarunya karena berurusan dengan dampak dari krisis coronavirus dan melaporkan penurunan laba tahunan sebesar 21%. Investor menyambut baik kinerja yang kuat dari usaha patungannya dalam bisnis makanan dengan Ocado (LONDON: OCDO).