Harga Emas Tetap Menguat

Emas bergerak  naik pada Senin 10 Agustus 2020 di sesi Asia, mendapatkan kembali kekuatan dari penurunan pada  Jumat kemarin  karena COVID-19 yang sedang berlangsung mengkhawatirkan permintaan bahan bakar. Harga Emas diperdagangkan naik 0,55% ke level $ 2.031.08 dengan tertinggi hari ini pada level  $ 2035,88 per ounce

Emas melemah pada akhir pekan lalu karena Indeks Dolar AS naik setelah data untuk Juli menunjukkan pengangguran di AS turun menjadi 10,2%. Selain itu terdapat  ekspektasi pada hari Jumat lalu bahwa Presiden AS Donald Trump akan bergerak secara sepihak mendorong bantuan COVID-19.

Harapan tersebut terpenuhi ketika Trump menandatangani empat perintah eksekutif selama akhir pekan untuk, antara lain, memperpanjang tunjangan pengangguran sebesar $ 400, bukan $ 600 di bawah paket sebelumnya, menangguhkan pengumpulan pajak gaji untuk jaminan sosial dan melarang penggusuran penyewa.

Tetapi ekspektasi bahwa suku bunga mendekati nol akan terus berlanjut untuk beberapa waktu, dan kemungkinan imbal hasil riil negatif, telah membantu emas naik tetap di angka $ 2.000.

Namun, jumlah kasus COVID-19 yang tak henti-hentinya secara global dapat terus mendorong permintaan emas. Jumlah kasus yang dikonfirmasi secara global sekarang telah mencapai 20 juta, dengan lebih dari lima juta kasus berada di AS saja, menurut data Universitas Johns Hopkins.

Leave a Comment

Your email address will not be published.