Emas naik tipis pada Rabu pagi 23 September 2020 di sesi Asia menyusul kenaikan Dollarr. US Dollar didukung oleh pasar perumahan AS yang kuat serta terhadap meningkatnya kasus COVID-19 global.
Emas spot diperdagangkan turun 1,01% ke level $ 1.887,06 .Angka pasar perumahan terbaru dari AS memberi Dollar dorongan pada hari ini, dengan penjualan melewati angka 6 juta, angka tertinggi dalam 14 tahun. Dewan Perwakilan Rakyat AS telah mengeluarkan undang-undang untuk mempertahankan pengeluaran pemerintah menjelang penutupan, membawa berita positif untuk Dollar, hingga mangakibatkan penurunan emas.
Munculnya kasus COVID-19 baru di Eropa dan AS juga telah mendorong investor ke arah Dollar, dengan Prancis, Spanyol, dan Inggris, semuanya berurusan dengan kebangkitan kasus tersebut. Inggris telah memberlakukan pembatasan baru, dan sedang mempertimbangkan untuk mengaktifkan kembali lockdown yang lebih ketat dari sebelumnya.
Gelombang investor memburu US Dollar datang dengan mengorbankan emas kali ini, dengan aksi jual baru-baru ini di saham telah meratakan pasar itu. Kenaikan dolar juga membuat emas lebih mahal bagi traders yang menggunakan mata uang lain.