Harapan stimulus AS semakin memudar

Bursa  Asia memulai awal perdagangan yang bervariatif  pada hari Kamis 15 Oktober 2020 karena harapan stimulus fiskal AS sebelum pemilihan presiden memudar dan rekor jumlah infeksi virus corona baru di beberapa bagian Eropa mendorong investor memilih aset  safe heaven seperti emas.
Komentar suram dari Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin bahwa kesepakatan stimulus tidak mungkin dibuat sebelum pemungutan suara 3 November membebani sentimen investor yang telah rapuh.
Dalam pembukaan perdagangan hari ini,Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang  tergelincir 0,1%.Indeks S& P/ASX 200 Australia naik 0,76%, sedangkan Nikkei 225 Jepang  turun 0,43%. Hangseng HK  turun 0,89%,Kospi Korea Selatan juga  diperdagangkan turun 0,71%,sementara Shanghai Composite China naik tipis 0,06%
Di satu sisi,ketegangan antara Beijing dan Washington tetap terlihat karena Departemen Luar Negeri AS telah mengajukan proposal kepada pemerintahan Trump untuk menambahkan Grup Ant China ke daftar hitam perdagangan, menurut dua orang yang mengetahui masalah tersebut.Investor juga memantau  pembicaraan Brexit, karena tenggat waktu pakta tentang hubungan Uni Eropa dengan Inggris semakin dekat. Pertemuan para pemimpin UE pada hari Kamis dan Jumat akan memberi tahu negosiator Brexit mereka Michel Barnier untuk meningkatkan pembicaraan guna mendapatkan kesepakatan pada 1 Januari 2021.

Leave a Comment

Your email address will not be published.