Menanti arah kebijakan Bank Sentral Jepang

Bank of Japan akan mempertahankan kebijakan moneter stabil pada hari Kamis nanti  dan menandakan kesiapannya untuk memperpanjang durasi paket respons krisis yang telah menjadi alat utama untuk menangani dampak ekonomi yang semakin dalam dari krisis virus corona.
Sementara BOJ terlihat sedikit memangkas pertumbuhan dan pergerakan harga, banyak anggota dewan melihat tidak ada kebutuhan segera untuk memperluas stimulus karena ekonomi terbesar ketiga di dunia sedang menuju pemulihan yang sederhana. Bank sentral diharapkan untuk mempertahankan target pengendalian kurva imbal hasil (YCC) di -0,1% untuk suku bunga jangka pendek dan 0% untuk imbal hasil jangka panjang pada tinjauan suku bunga dua hari yang berakhir pada hari Kamis.
Meski YCC tetap menjadi kerangka kebijakan utama BOJ, pemotongan target imbal hasil telah menjadi pilihan yang lebih kecil kemungkinannya karena tekanan kuat pada margin bank dari tahun-tahun suku bunga sangat rendah. Ekonomi Jepang mengalami kemerosotan terbesar pasac perang pada kuartal kedua dan analis memperkirakan rebound apa pun tidak akan terjadi, karena ketidakpastian atas tingkat dampak pandemi membebani konsumsi dan belanja modal.

Leave a Comment

Your email address will not be published.