Posisi bullish masih mendominasi untuk harga emas

Harga emas  kembali naik pada Senin pagi 21 Desember 2020 di sesi  Asia, dengan investor menyambut berita bahwa Kongres AS mencapai kesepakatan tentang langkah-langkah stimulus terbaru. Emas berjangka naik 0,70% ke level $ 1,902.22 ,melewati angka $ 1.900. Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas A.S. mengatakan pada hari Jumat bahwa hedge fund dan fund management  menaikkan posisi bullish mereka dalam kontrak emas dan perak COMEX dalam seminggu hingga 15 Desember mendatang. Dollar juga naik pada hari Senin, membatasi kenaikan untuk emas. Partai Republik dan Demokrat mencapai kesepakatan pada paket $ 900 miliar selama akhir pekan. Dewan Perwakilan Rakyat akan memberikan suara pada RUU itu di hari ini, diikuti oleh angota Senat. Namun, jenis baru COVID-19 yang menyebar dengan cepat di Inggris Raya, Dijelaskan oleh Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock sebagai “di luar kendali,” membayangi berita karena Inggris memberlakukan langkah-langkah pembatasan baru. Emas fisik dijual dengan harga diskon di India selama minggu sebelumnya untuk pertama kalinya dalam enam minggu karena rebound harga lokal menekan permintaan. Pembelian juga melambat di  Asia lainnya menjelang liburan mendatang. Sementara itu, cadangan emas Rusia mencapai 73,9 juta troy ounces pada awal Desember, kata bank sentral negara itu pada Jumat lalu. Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Irlandia, dan Belgia telah menutup perbatasan mereka untuk pelancong, dan dalam beberapa kasus pengiriman barang dari Inggris. Negara lain, seperti Kanada, Argentina, dan Chili juga telah melarang seluruh penerbangan dari Inggris.

Leave a Comment

Your email address will not be published.