Harga emas masih tertekan

Harga emas kembali turun pada Senin pagi 22 Maret 2021 di sesi Asia karena Dollar AS tetap menguat dan imbal hasil Treasury sepuluh tahun tetap mendekati level tertinggi mereka dalam lebih dari satu tahun. Kontrak emas berjangka turun tipis 0,09% pada $ 1.740,16 ,emas spot diperdagangkan di $ 1741,46 per ounce dan Dollar AS naik tipis pada hari Senin. Lelang Treasury AS bertenor dua, lima, dan tujuh tahun di akhir pekan ini juga berada dalam radar investor. Bank-bank besar AS juga harus melanjutkan memegang lapisan tambahan modal penyerap kerugian terhadap Departemen Keuangan AS dan deposito bank sentral mulai April dan seterusnya setelah Federal Reserve AS mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka tidak akan memperpanjang jeda sementara peraturan COVID-19 karena akan berakhir pada Maret 2021. Ketua Fed Jerome Powell menegaskan dalam editorial Wall Street Journal bahwa Fed akan terus memberikan bantuan kepada perekonomian selama dibutuhkan dengan pemulihan saat ini masih jauh dari selesai. Dia menambahkan AS akan menarik diri dari krisis COVID-19 yang lebih kuat dan lebih baik, seperti yang telah sering dilakukan sebelumnya. Investor juga melihat ke KTT Inovasi BIS, di mana Powell berada dalam daftar pembicara bersama kepala bank sentral lainnya termasuk Christine Lagarde dari Bank Sentral Eropa dan Andrew Bailey dari Bank Inggris. Powell dan Menteri Keuangan Janet Yellen juga akan membuat penampilan bersama pertama mereka di depan Komite Jasa Keuangan DPR AS pada hari Selasa untuk bersaksi tentang kebijakan Fed dan Departemen Keuangan COVID-19. Di seberang Atlantik, penggantian mengejutkan gubernur bank sentral Turki Naci Agbal selama akhir pekan juga mendorong investor ke Dollar sebagai safe heaven. Penggantian Agbal oleh Presiden Recep Tayyip Erdoğan dengan Sahap Kavcioglu juga memicu kekhawatiran akan terjadinya gejolak di pasar keuangan lainnya. Di Asia, People’s Bank of China mempertahankan suku bunga utama pinjamannya tidak berubah di 3,85% pada hari sebelumnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published.