Harga minyak mentah bergerak naik pada awal perdagangan hari Rabu 14 April 2021 di sesi asia, menambah kenaikannya semalam, setelah data industri menunjukkan persediaan minyak AS turun lebih dari yang diharapkan dan OPEC menaikkan prospek permintaan minyaknya. Minyak mentah jenis Brent naik 28 sen, atau 0,4% di $ 63,94 per barell, setelah naik 39 sen pada hari sebelumnya. Minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) AS juga naik 28 sen, atau 0,5% ke level $ 60,45 per barell, menambah kenaikan sebesar 48 sen. Kenaikan harga minyak selama seminggu terakhir telah didukung oleh tanda-tanda pemulihan ekonomi yang kuat di China dan Amerika Serikat, tetapi telah dibatasi oleh kekhawatiran atas peluncuran vaksin yang macet di seluruh dunia dan melonjaknya infeksi COVID-19 di India dan Brasil. Namun demikian, Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) mengubah perkiraannya pada hari Selasa untuk pertumbuhan permintaan minyak dunia tahun ini, sekarang mengharapkan permintaan naik sebesar 5,95 juta barell per hari (bph) pada tahun 2021, naik 70.000 bpd dari perkiraannya bulan lalu.Lebih lanjut yang mendukung harga pasar pada hari Rabu, sumber mengatakan data dari American Petroleum Institute menunjukkan stok minyak mentah turun 3,6 juta barel dalam pekan yang berakhir 9 April, dibandingkan dengan perkiraan penurunan sekitar 2,9 juta barel dari analis yang disurvei oleh Reuters. Traders juga menunggu untuk melihat apakah data inventaris resmi dari Administrasi Informasi Energi AS (EIA) pada hari Rabu cocok dengan pandangan itu. Penguatan pasar dibatasi di tengah kekhawatiran tentang peningkatan produksi minyak di Amerika Serikat dan meningkatnya pasokan dari Iran pada saat OPEC dan sekutunya, bersama-sama disebut OPEC +, akan menambah pasokan mulai Mei.