Tertekannya Dollar AS kembali melambungkan logam mulia emas

Harga emas kambali naik pada Selasa pagi 1 Juni 2021 di sesi Asia, mendekati level tertinggi lima bulan, karena data aktivitas pabrik China yang dirilis pada hari sebelumnya lebih baik dari yang diharapkan dan investor menunggu data ekonomi utama AS yang akan dirilis akhir pekan ini. Harga emas spot  naik 0,45% di $ 1,914.10 pada awal perdagangan asia. Dollar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, bergerak turun pada hari Selasa. Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur Caixin China bulan Mei berada di level  52,1, dengan perkiraan disiapkan oleh analis di level 51,9. Angka Caixin berada di atas PMI manufaktur yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional pada hari Senin yang berada di level 51. Di Jepang, data yang dirilis pada hari sebelumnya mengatakan PMI Manufaktur naik 53,0 pada Mei, sedikit lebih tinggi dari angka April 52,5. Tetapi aktivitas pabriknya berkembang pada kecepatan yang lebih lambat dari bulan sebelumnya karena penurunan output dan pesanan baru meskipun permintaan eksternal yang kuat. Investor tetap khawatir bahwa lonjakan jumlah kasus COVID-19 di negara itu akan terus menghambat pemulihan ekonomi. Di tempat lain di kawasan ini, Reserve Bank of Australia akan menurunkan keputusan kebijakannya hari ini. Di sisi data, investor sekarang menunggu data ekonomi utama AS, termasuk PMI manufaktur Institute of Supply Management yang akan dirilis pada hari Selasa serta data lebih lanjut termasuk data penggajian non-pertanian dan tingkat pengangguran di bulan Mei, yang akan dirilis pada hari Jumat.

Leave a Comment

Your email address will not be published.