Harga minyak mentah kembali turun pada hari Kamis 17 Juni 2021 ,tertekan oleh Dollar r AS yang lebih kuat, tetapi penurunan dibatasi oleh penurunan besar dalam persediaan minyak mentah di Amerika Serikat yang merupakan konsumen minyak utama dunia. Minyak mentah jenis Brent turun 74 sen, atau 1%, di $73,66 per barell setelah mencapai tertinggi sejak April 2019 di sesi sebelumnya. Minyak mentah AS turun 69 sen, atau 1%, di $71,46 per barell, setelah mencapai level tertinggi sejak Oktober 2018 pada hari sebelumnya. Pasar energi menjadi begitu terpaku pada musim perjalanan musim panas yang kuat dan pembicaraan kesepakatan nuklir Iran sehingga mereka cukup bertahan. Dollar AS membuat kenaikan satu hari terkuat dalam 15 bulan setelah Federal Reserve mengisyaratkan akan menaikkan suku bunga pada kecepatan yang jauh lebih cepat dari yang diperkirakan. Penguatan greenback membuat harga minyak dalam dolar lebih mahal dalam mata uang lain, berpotensi membebani permintaan. Namun, penurunan harga minyak terbatas karena data dari Administrasi Informasi Energi menunjukkan bahwa stok minyak mentah AS turun tajam pekan lalu karena kilang meningkatkan operasi ke level tertinggi sejak Januari 2020, menandakan peningkatan permintaan yang berkelanjutan.