Emas naik pada Jumat pagi 25 Juni 2021 di Asia karena investor mencerna yang bervariasi dari pejabat Federal Reserve AS tentang kenaikan suku bunga awal pekan ini, sambil menunggu data inflasi AS yang akan dirilis hari ini. Emas Berjangka naik tipis 0,06% di $1.777,50 .Dollar AS , yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, turun tipis pada hari Jumat tetapi melayang di bawah level tertinggi dua bulan di 92,40 yang dicapai pada minggu sebelumnya. Dua pejabat Fed mengantisipasi pada hari Kamis bahwa inflasi bisa naik lebih dari yang diharapkan dalam jangka pendek. Pembuat kebijakan Fed AS lainnya mengatakan ekonomi AS pulih dari penurunan pada tahun 2020, tetapi pasar tenaga kerja masih perlu ditingkatkan.Sementara itu, Presiden AS Joe Biden mencapai kesepakatan dengan sekelompok senator bipartisan untuk menyediakan $579 miliar dalam investasi infrastruktur, yang meningkatkan sentimen investor. Di sisi data, 411.000 orang mengajukan klaim pengangguran awal di AS selama minggu sebelumnya karena pasar tenaga kerja terus pulih dari COVID-19 berkat ekonomi yang dibuka kembali. Investor sekarang menunggu indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) inti, yang akan dirilis hari ini, untuk petunjuk lebih lanjut tentang kenaikan inflasi. Di seberang Atlantik, Bank of England memperkirakan inflasi akan melebihi 3% dalam beberapa bulan mendatang, tetapi lonjakan akan bersifat sementara dan tidak akan berdampak pada kebijakan stimulus saat ini.