Saham saham global bertahan di dekat rekor tertingginya pada hari Jumat 2 Juli 2021, karena investor melihat data pekerjaan AS untuk tanda-tanda pertumbuhan ekonomi yang seimbang dengan tekanan inflasi yang jinak, sementara saham China turun sehari setelah Partai Komunis China merayakan ulang tahun keseratusnya. Saham Eropa dibuka sedikit lebih tinggi, dengan Euro Stoxx naik 0,5%. Indeks FTSE 10o London naik 0,45%, DAX Jerman juga diperdagangkan naik 0,53%,sementara CAC 40 Perancis memulai perdagangan awal dengan naik 0,46%. Nikkei 225 Jepang naik 0,2% dan sebagian besar pasar lainnya bertahan tetapi indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,8%, karena penurunan saham China dan Hong Kong. Shanghai Composite turun 1,7%, di jalur untuk menandai penurunan terbesar sejak Maret, karena investor semakin berhati-hati bahwa, dengan tidak adanya perayaan besar, kebijakan moneter China dapat diperketat. Data penggajian nonpertanian bulanan, yang akan dirilis pada hari Jumat ini, diperkirakan akan menunjukkan peningkatan 700.000 pada bulan Juni, dan para ekonom memperkirakan pertumbuhan upah pada bulan Juni sekitar 0,4%. Sementara prospek pemulihan ekonomi yang kuat menopang pasar ekuitas, investor tetap khawatir bahwa pemulihan tajam dari pandemi dapat mendorong inflasi ke tingkat yang tidak nyaman bagi Federal Reserve AS.