Minyak mentah mempertahankan kenaikan dua hari di atas $70 per barell pada perdagangan Kamis 22 Juli 2021 di sesi asia,yang didukung oleh penurunan stok bahan bakar dan sulingan AS dan kenaikan dipasar . Minyak jenis West Texas Intermediate stabil di awal perdagangan Asia dan berada di level $ 69,95 per barell menyusul lonjakan lebih dari 4% pada hari Rabu. Di saat yang sama,minyak mentah jenis Brent juga menguat dan diperdagangkan pada level $ 71,86 per barell. Keuntungan dalam ekuitas menopang minat investor terhadap aset berisiko, melebihi kekhawatiran tentang dampak pada permintaan energi dari penyebaran global yang cepat dari varian delta coronavirus. Minyak mentah telah naik secara roller coaster minggu ini, jatuh pada hari Senin di tengah kekhawatiran pandemi dan rencana oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya untuk menambah pasokan,dan diikuti oleh rebound, dengan Administrasi Informasi Energi juga melaporkan bahwa persediaan minyak di pusat penyimpanan utama di Cushing, Oklahoma, turun ke level terendah sejak Januari 2020. Varian delta telah menembus Asia, memicu serangkaian pembatasan baru oleh pemerintah untuk memeriksa penyebarannya. Di Asia Tenggara, Indonesia – ekonomi terbesar di kawasan itu telah memberlakukan tambal sulam pembatasan di seluruh negara yang luas itu menyusul rekor jumlah kematian harian.