Investor asia menghadapi petunjuk yang lemah dari Wall street

Saham di bursa Asia kembali tergelincir pada hari Selasa 3 Agustus 2021, karena varian virus corona Delta menyebar di pasar-pasar utama di wilayah tersebut dan membuat otoritas China dalam siaga tinggi, sehingga mengguncang kepercayaan investor. Perdagangan di Asia menghadapi petunjuk yang lebih lemah dari Wall Street setelah investor di sana mempertimbangkan dampak meningkatnya jumlah kasus global Delta terhadap pertumbuhan ekonomi global. Di Asia, indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,40% pada awal perdagangan. Nikkei 225 Jepang turun 0,89% di awal perdagangan.Hangseng HK diperdagangkan turun 0,96%, Kospi Korea Selatan turun tipis 0,19% dan Shanghai Composite China juga turun 0,31%,sementara ASX 200 Australia turun 0,23%. Reserve Bank of Australia diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada 0,10% pada pertemuan nanti, tetapi membalikkan keputusannya terhadap pengurangan obligasi Juli karena tindakan lockdown di Sydney dan Brisbane yang disebabkan oleh varian Delta yang berkembang. Di China sendiri, penyebaran varian Delta dari pantai daratan ke kota-kota pedalamannya mendorong pihak berwenang untuk menerapkan langkah-langkah penanggulangan epidemi yang ketat untuk mengendalikan wabah.

Leave a Comment

Your email address will not be published.