Dollar didukung oleh pasar pada perdagangan hari Jumat 6 Agustus 2021,menjelang rilis data ketenagakerjaan AS, karena pasar bersiap untuk angka-angka yang dapat membuat kasus pengetatan kebijakan AS yang lebih cepat pada saat tindakan di Eropa dan Jepang tetap berada jauh. Mata uang Euro telah terkoreksi sekitar 0,3% minggu ini dan terakhir berada lebih rendah di level $ 1,1820. Dollar AS juga bertengger di level tertinggi satu minggu di 109,84 yen Jepang, setelah rebound kuat dari terendah 108,72 yang disentuh pada hari Rabu. Indeks dolar AS naik tipis ke 92,35 dan naik 0,26% lebih tinggi minggu ini. Dollar bergerak sedikit lebih tinggi pada Aussie dan diperdagangkan pada level 0,7385.mata uang Poud Sterling naik di level $ 1,3949 semalam setelah Bank of England membiarkan pengaturan kebijakan tidak tersentuh tetapi menguraikan jalan untuk pengurangan dan pengetatan selama bertahun-tahun yang akan datang,dan saat ini dibeli $1,3920 terhadapa Dollar.Komentar Wakil Ketua Fed Richard Clarida minggu ini bahwa kondisi untuk kenaikan suku bunga dapat dipenuhi pada akhir 2022 hanya berfungsi untuk menggarisbawahi fokus pada pekerjaan. Ekspektasi konsensus untuk data Non Farm payroll nanti, dari survei Reuters terhadap 80 ekonom, adalah untuk 870.000 pekerjaan telah ditambahkan bulan lalu, meskipun memprediksi perekrutan di tengah pandemi adalah permainan tebak-tebakan dan perkiraan berkisar antara 350.000 hingga 1,6 juta. Selain itu yang menambah kesuraman adalah kumpulan data AS yang bervariatif sepanjang minggu ini, dengan laporan ADP yang sangat lemah tentang perekrutan swasta, tetapi penurunan yang menggembirakan dalam klaim pengangguran dan pembacaan terkuat terjadi untuk aktivitas layanan.