Ekuitas di Asia turun tajam mengikuti sesi Wall Street dan obligasi masih menguat pada hari Jumat 1oktober 2021,karena sentimen risiko memburuk di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa inflasi dapat bertahan bahkan setelah pertumbuhan global telah mencapai puncaknya. Nikkei 225 Jepang jatuh 2,15%, sedangkan Topix turun 1,95%. Saham ASX 200 Australia merosot 2,31% dan Kospi Korea Selatan juga turun 1,41%. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik turun 1,07%. Bursa China tutup selama seminggu dari hari Jumat untuk liburan Golden Week. Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan pada hari Rabu bahwa menyelesaikan ketegangan antara inflasi yang tinggi dan pengangguran yang tinggi adalah masalah The Fed yang paling mendesak, mengakui potensi konflik antara dua tujuan bank sentral AS yaitu harga stabil dan lapangan kerja penuh adalah sebuah prioritas.