Saham di bursa asia masih diperdagangkan melemah

Saham saham di bursa Asia Pasifik turun pada Rabu pagi 24 November 2021, karena investor menunggu rangkuman dari pertemuan Federal Reserve AS terbaru, di samping data AS lainnya. Investor juga mempertimbangkan risiko bahwa bank sentral akan memperketat kebijakan moneter untuk mengekang inflasi. Nikkei 225 Jepang turun 1,12% pada awal sesi dengan pasar dibuka kembali setelah libur. Data yang dirilis pada hari sebelumnya menunjukkan bahwa indeks manajer pembelian manufaktur (PMI) November di angka 54,2. Data tersebut juga termasuk layanan PMI. KOSPI Korea Selatan turun 0,37% dan di Australia, ASX 200 turun tipis 0,01%. Indeks Hangseng HK juga turun tipis 0,12%. Shanghai Composite China turun tipis 0,19% dan Komponen Shenzhen turun tipis 0,22%. Imbal hasil Treasury AS 10-tahun berada sekitar angka 1,65%, karena prospek Fed mempercepat program pengurangan asetnya meredam ekspektasi inflasi pasar obligasi. Namun, ekspektasi tetap tinggi. Dengan pasar ekuitas dan obligasi AS akan ditutup pada hari Kamis untuk liburan.

Leave a Comment

Your email address will not be published.