Saham saham di bursa Asia Pasifik bervariatif pada Kamis pagi 2 Desember 2021, ekuivalen dengan bursa AS yang membalikkan kenaikan baru-baru ini. Kekhawatiran tentang risiko yang ditimbulkan oleh varian baru omicron COVID-19 terus meningkat, dan Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell menegaskan kembali pendiriannya untuk menyelesaikan pengurangan aset lebih awal dari yang direncanakan. Nikkei 225 225 Jepang turun 0,82% pada awal sesi sementara KOSPI Korea Selatan naik 0,72%. Di Australia, ASX 200 turun 0,32%. Indeks Hangseng HK naik tipis 0,04%. Shanghai Composite China naik 0,23% sementara Komponen Shenzhen juga naik 0,16%. Negara tersebut dilaporkan berencana untuk melarang perusahaan go public di pasar saham asing melalui entitas bunga variabel, dengan China Securities Regulatory Commission menyangkal laporan tersebut. AS juga mengkonfirmasi kasus pertama varian omicron COVID-19, yang akan menimbulkan tantangan baru bagi pemulihan ekonomi. Namun, Powell menegaskan kembali bahwa The Fed harus mempertimbangkan untuk mempercepat laju pengurangan aset karena inflasi tetap tinggi.