Mata uang Dollar AS sedikit terkoreksi

Mata uang Dollar AS bergerak turun pada Selasa pagi 21 Desember 2021 di sesi Asia, tetap berada di bawah level tertinggi baru-baru ini. Pukulan terhadap tagihan investasi Presiden AS Joe Biden, serta kekhawatiran tentang varian omicron COVID-19, juga membatasi kenaikan untuk mata uang berisiko. Indeks Dollar AS terhadap sekeranjang mata uang lainnya turun tipis 0,04% di 96,47 pada awal sesi asia. Pasangan mata uang USD/JPY naik tipis 0,10% menjadi 113,68. Australian Dollar bergerak datar di 0,7108, dengan Reserve Bank of Australia merilis rangkuman dari pertemuan terbaru pada hari sebelumnya. Dalam rangkuman tersebut, bank sentral mengatakan bahwa akan memulai pengurangan aset pada pertemuan pertama 2022 dan mengakhirinya pada Mei serta konsisten dengan perkiraan yang ada dan pandangan ekonomi yang optimis.,sementara mata uang Pound Sterling Inggris naik tipis 0,02% ke 1,3210. Mata uang AS secara singkat mendekati tertinggi 16-bulan di 96,914 selama seminggu terakhir, bereaksi terhadap poros Federal Reserve AS dalam keputusan kebijakan terbarunya. Kekhawatiran Omicron juga memberi dorongan pada aset safe heaven. Namun, komentar Senator AS Joe Manchin pada hari Minggu bahwa dia tidak akan mendukung paket Biden’s Build Back Better, yang merupakan tagihan investasi domestik senilai $1,75 triliun, membuat Dollar mengakhiri sesi Senin turun 0,12%.

Leave a Comment

Your email address will not be published.