Spekulasi posisi beli di komoditas emas untuk memenangkan perlombaan melawan inflasi tampaknya semakin aktif. Kontrak emas berjangka paling aktif di Comex New York, Februari, ditutup naik $19,70, atau 1,1% pada $1,818,50 per ounce pada hari Selasa 12 Januari 2022, dan naik melintasi level kunci utama $1,800 menjelang rilis data terbaru tentang inflasi AS. Itu adalah kenaikan ketiga berturut-turut untuk emas Comex, yang telah naik 1,6% selama ini. Ekspektasi tinggi bahwa Indeks Harga Konsumen untuk bulan Desember akan menunjukkan lonjakan lain setelah lonjakan 6,8% di tahun ini hingga November, yang telah mewakili pertumbuhan harga tercepat dalam 40 tahun. Emas disebut-sebut sebagai lindung nilai inflasi dan memperkuat label itu dengan mempertahankan tingkat dukungan yang layak sejak awal 2022. Emas sempat gagal melakukan misi lindung nilai beberapa kali tahun lalu karena para pesaingnya yaitu Dollar AS dan imbal hasil Treasury AS justru menguat pada ekspektasi kenaikan suku bunga.