Saham saham di bursa asia berjatuhan

Saham saham di bursa Asia jatuh pada hari Selasa 25 Januari 2022,setelah sesi Wall Street yang penuh gejolak, dengan investor gelisah tentang situasi di Ukraina dan mengincar Federal Reserve AS di tengah kekhawatiran tentang langkah pengetatan kebijakan moneter secara global. NATO mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya menempatkan pasukan dalam keadaan siaga dan memperkuat Eropa timur dengan lebih banyak kapal dan jet tempur. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 1,2%, jatuh ke level terendah dalam sebulan, dan Nikkei 225 Jepang tergelincir 2% ke level terendah sejak Agustus. Ada penurunan tajam di sekitar wilayah tersebut. Hangseng HK juga turun 1,49% dan KOSPI Korea turun 2,72%. S&P ASX 200 Australia jatuh 2,48% mencapai level terendah delapan bulan, akibat inflasi yang tinggi pada Selasa pagi yang memicu kekhawatiran kenaikan suku bunga .Shanghai Composite China juga diperdagangkan minus 0,79%,dan Shenzen Component turun 1,79%. Menjaga para traders tetap waspada, Federal Reserve akan memulai pertemuan dua hari pada hari Selasa ini, dengan investor mulai berspekulasi bahwa ada kemungkinan kecil bahwa mereka akan mengumumkan kenaikan suku bunga yang mengejutkan. Investor juga cemas mencari petunjuk tentang waktu dan laju kenaikan suku bunga yang diharapkan akhir tahun ini.

Leave a Comment

Your email address will not be published.