Bursa Asia tergelincir pada Jumat 18 Februari 2022 setelah memanasnya ketegangan di Ukraina timur dan peringatan baru AS tentang invasi Rusia yang akan segera terjadi membuat investor mencari aset yang aman menjelang akhir pekan. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang,, turun 0,3% di awal perdagangan. Nikkei 225 Jepang sempat turun 1,4%. Kospi Korea selatan turun o,15% dan ASX Australia juga turun 0,62%.Hangseng HK diperdagangkan turun 0,31%,sementara Shanghai Composite China naik tipis 0,04%. Pemberontak yang didukung Rusia dan pasukan Kyiv saling menuduh bahwa masing-masing telah menembak pada hari Kamis dan presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa invasi Rusia akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Investor takut akan terjadi perang karena salah satu krisis terdalam dalam hubungan pasca-Perang Dingin terjadi, dengan Rusia menginginkan jaminan keamanan, termasuk Ukraina yang tidak pernah bergabung dengan NATO. Harga Treasuries menguat dengan benchmark imbal hasil 10 tahun tujuh basis point (bps) semalam dan dua lagi di awal perdagangan Tokyo menjadi 1,9493%. Imbal hasil dua tahun juga turun 2 bps menjadi 1,4436% di perdagangan Asia.